Bulan Juli – September 2010
GEREJA KEMAH INJIL (KINGMI) PAPUA
Akte Notaris Nomor 37 Tanggal 20 Maret 1973
Surat Keterangan telah mendaftarkan diri di Depag RI No.E/VII/62/424/73
BADAN PENGURUS HARIAN (BPH) SINODE
Alamat: Jalan Dr. Sam Ratulangi No. 13 Jayapura, Papua Tlp. (0967) 531531
Shalom,
Dengan menaikkan syukur dan puji kepada Tuhan, kami mengirimkan kepada segenap warga Gereja Kingmi di Tanah Papua apa yang menjadi keprihatinan dan pergumulan doa Gereja kita. Kami berterima kasih kepada umat yang setia mendukung kita dalam dua dan dana sehingga pelayanan kita bisa berjalan dengan baik.
Kami berharap jemaat terus setia mendoakan pelayanan Gereja kita. Perlu kami sampaikan bahwa sejak awal September 2010, kita sudah canangkan “2010 sampai 2080 ke depan sebagai 70 tahun Penginjilan Baru, dengan bercermin kepada Sejarah Perkembangan Gereja kita (Kingmi). Sasarannya : agar kita mulai menata diri, keluarga dan jemaat menuju Gereja Kingmi yang kuat. Dengan cara merumuskan visi Gereja kita ke depan: Gereja yang keluarga-keluarga yang kuat dalam kualitas. Bahan mengenai Arah dan kerangka Penginjilan Baru ini akan kita kirimkan untuk kita bahas bersama.
Terima kasih sekali lagi kami sampaikan kepada jemaat atas doa dan pengorbanannya. Terima kasih atas kesetiaan mendukung program Gereja, khususnya program iuran Rp 1000,- dan Klasis yang setia memenuhi kewajibannya (perpuluhan kepada Sinode) untuk mendukung pelayanan kita,
Sinode Gereja Kingmi di Tanah Papua
Ketua
Pdt. Benny Giay
*************************************************************
Sinode
1.Kunci kantor Sinode, rumah dan kendaraan Sinode yang masih dipakai oleh Badan Pengurus Sinode periode lalu.
2. Rencana BPS untuk mengangkat 2 orang staf TU dan 2 orang staf Keuangan supaya bisa mengatur administrasi Kantor apabila iuran wajib warga ke Sinode (Rp. 1000,-) dan perpuluhan dari Klasis bisa berjalan lancar.
3. Sampai hari ini tanggal 15 Oktober kami di Sinode belum menerima honor kami. Laporan keuangan Sinode selama 3 bulan (Juli September sudah kami siapkan dan akan kami kirimkan kepada Bapak/Ibu dan semua warga jemaat.
4.Dua rumah di atas Kantor Sinode {lantai dua) sedang kita rencanakan untuk diperbaiki, karena air dari ke dua rumah itu serin merembes ke Kantor dan mengganggu kegiatan kantor Sinode. Doakan rencana ini.
5. Menurut Rencana Raker Sinode I (Perdana) akan diadakan dalam bulan Maret 2011 di Jayapura.
Keuangan
5.Utang Sinode hingga saat ini berjumlah Rp. 855.000.000,- (delapan ratus lima puluh lima juta rupiah) terdiri dari:
(a) Tanah di Puspigra Kampong Harapan Rp. 500.000.000,- (lima ratus juta rupiah)
(b) Lokasi Tanah Kantor Sinode Kingmi Papua Rp. 200.000.000,- (dua ratus juta rupiah )
(c) Utang Konferensi Wamena Rp. 130.000.000,- (seratus tiga puluh juta rupiah).
(d) Tagihan Air dari PAM sebesar Rp. 25.000.000 (dua puluh lima juta rupiah) untuk kantor Sinode yang belum pernah dibayar selama 2 tahun sejak 2008.
STT Walter Post
6. STT Walter Post yang membutuhkan dana sebesar Rp 450.000.000 (empat ratus lima puluh juta rupiah) untuk perbaikan Perpustakaan dan koleksi buku dalam rangka akreditasi BAN (Badan Akreditasi Negara).
7.Selain itu STT Walter Post membutuhkan Rp. 20.000.000 (dua puluh juta rupiah) perbulannya. Ia membutuhkan Rp. 120.000.000,- (seratus juta dua puluh rupiah) pertahun.
8. STT membutuhkan perumahan dosen. Satu rumah yang dulu dihuni alm. Marten Wariori sedang dalam kondiri rusak parah. RUmah tsb perlu diperbaiki total. Mohon dukungan doa dan dana. Demikian juga kamar mandi asrama perempuan dan asrama mahasiswi perlu direnovasi.
KLasis/Koordinator: Koordinator dan Kebutuhan
8. Antara tanggal 5 – 7 September 2010, lalu beberapa pelayan, Koordiantor, dan Ketua Klasis mengikuti kegiatan Pelayanan KKR yang dipimpin Susette Hetting dan disponsori Pemda.
9. Doakan Konprensi Klasis Jayapura berlangsung dari tanggal 14 sampai 16 Oktober 2010 diadakan di Pos 7 STT Walter Post. Konprensi Koordinator Dogiai dari tanggal 18 -21 Oktober di Monemani, Deiyai tanggal 21 sampai 24 Oktober Paniai tanggal 26 sampai 28 Oktober.
10.Dalam bulan Agustus 2010 di Klasis Persiapan Hogio (Klasis binaan dari Klasis Pasema) terjadi pembunuhan terhadap 4 orang yang dicurigai/dituduh sebagai suanggi. Menurut Ketua Klasis Pasema: Pdt. Pase dan Ev. Geradus Heluka, coordinator Yahukimo kejadian ini bukan kali pertama. Sudah sering terjadi di sana. Doakan supaya ada Tim pelayanan dari Koordinator dan Sinode ke sana.
11.Klasis Wosak, Wosak bawah, dan Kora dan Klasis Koordinator yang di Puncak Timur dll tempat yang membutuhkan beberapa SSB.
Perenungan dan Perayaan iman dan kebudayaan Suku Mee (Festifal Budaya)
12. Bulan perenungan dan perayaan iman dan kebudayaan Suku Mee dari tanggal 25 sampai 28 Oktober. Doakan kegiatan ini yang dimaksudkan untuk memberi ruang kepada warga jemaat untuk bisa mengambil waktu untuk tenang dan mengambil langkah untuk melihat diri dan potensi-potensinya dan belajar mengembangkan dirinya dalam menghadapi perubahan besar yang sedang terjadi dewasa ini.
Pembangunan Gedung Gereja
13. Beberapa bulan terakhir kita menghadapi jemaat-jemaat yang sedang membangun gedung ibadahnya sehingga membutuhkan dana. Doakan dan bantulah jemaat berikut yang sedang membangun.
(a) Jemaat AIM di Hitigima (jayawijaya) yang membutuhkan 2000 lembar sengk dan Rp. 150.000.000, (seratus lima puluh juta rupiah)-
(b) Jemaat Bozman di Wesaput, Wamena yang membutuhkan dana Rp. 120.000.000,- (seratus dua puluh juta rupiah),
© jemaat Yerusalem Kwamki Lama
Berita Keluarga
14.Pdt. Daud HEsegem, diberitakan sakit keras hari ini (tanggal 15 Oktober). Kedua lutut kakinya hampir lumpuh. Doakan hamba Tuhan itu.
Demikian juga, istri pak Jacobus Wenda (dalam keadaan sakit saat kami buat berita ini), dan Mama Ado Gobay/Pigai yang baru keluar dari Rumah Sakit Abepura (Jemaat Eklesia Pos 7 Sentani) juga. doakan
Laporan Keuangan Sinode
15.Laporan keuangan 3 bulan Sinode Kingmi (Juli – September) sudah dibuat tetapi tidak sempat disampaikan di sini. (Bendahara dan Wakil Ketua sedang ke Nabire). Laporan tsb akan kami kirimkan. Jangan lupa kirimkan iuran dan kewajiban dan perpuluhan sdr kepada Sinode melalui no rekening berikut. No rekening Giro
Sinode Gereja Kemah Injil (Kingmi) di Tanah Papua
212 002 067 338
Bank Papua Cabang Utama Jayapura
*****
No rekening dana 1000
Badan Pengurus Sinode Gereja (KIngmi)
100 18 10 00 83319 4
Bank Papua Cabang Utama Jayapura
Kekerasan Negara dan Bencana Terus Memakan Korban Jiwa
16.Awal bulan Oktober ini terjadi bencana banjir dengan jebolnya bendungan di Wasior (ibu kota Kabupaten Wondama), yang menewaskan 150 orang warga tewas. Sebagian warga mengungsi ke kota Nabire dan Manokwari. Ratusan warga menderita luka dan ratusan lainnya dinyatakan hilang. Pemerintah sangat lamban dan bahkan terkesan membiarkan para korban. Doakan warga yang kehilangan keluarga dan segala-galanya.
17.Tanggal 4 Oktober 2010, Polisi Indonesia yang dikenal represif dan terus menggunakan pendekatan senjata menewaskan bapak Amos Wetipo di kota Wamena. Sebelumnya lembaga yang sama menembak mati beberapa warga di Manokwari, termasuk seorang pendeta. Doakan keluarga dan warga yang kehilangan kekasihnya.
Dialog Papua Jakarta
18.Beberapa bulan terakhir ini Jaringan Damai Papua yang dipimpin Pater Dr. Neles Tebay (Ketua STFT Abepura) sangat aktif mendesak Jakarta untuk berdialog dengan Papua untuk menyeslesaikan masalah Papua yang selama ini dicoba diselesaikan dengan senjata/kekerasan negara. Jaringan damai Papua ini sudah mendapat dukungan dari banyak pihak dan terdiri dari beberapa petugas Gereja, LSM, tokoh masyarakat dan akademisi/dosen. Beberapa warga jemaat kita ada di dalam jaringan ini. Doakan mereka, supaya Tuhan menyertai kelompok ini.
Kelompok Islam Mulai Membakar Gereja Lagi
19.Di Jawa beberapa tahun terakhir ini banyak Gereja dan golongan minoritas seperti Ahmadiyah mulai mendapat serangan dan Gedung ibadah (orang Kristen dan kelompok Ahmadiyah) yang dibakar. Para pelakunya ialah kelompok2 radikal penganut agama Islam. Mari kita doakan supaya para korban diberi kekuatan untuk menghadapi kejahatan ini.
PENGINJILAN BARU, PENGINJILAN Jilid 2
(Arah dan Program BPS KINGMI 2010 – 2080) Dengan Mata Tertuju Kepada Kristus (Ibrani 4:12)
1.Januari 1938 – Oktober 2010: Gereja KIngmi – mencatat prestasi
Kita sebgai Gereja menaikkan puji syukur kepada Tuhan atas pertumbuhan Gereja Kingmi yang dirintis sejak Januari 1938. Simak catatan berikut;
· Kingmi Gereja Besar (500.000 jiwa)
· 73 Klasis
· 12 Koordinator
· STT /ISSP/SMTK/ STP, dll
2.Tetapi secara Kualitas?
Secara jumlah kita bersyukur dengan prestasi yang telah dicapai Gereja ini tetapi bukan secara mutu. Secara kualitas Gereja kita parah.
- Amat memprihatinkan? Perahu kehidupan kita sedang menghadapi berbagai badai, Kita sedang menuju kehancuran.
- Dan Tuhan mengutus Gereja kita ke dunia itu.
Dengan PI BARU – PI JIlid 2 UNTUK MEWUJUDKAN IMPIAN TUHAN BAGI MANUSIA (YESAYA 48:18)
3.Mengapa Kualitas Parah
Pertanyaannya mengapa?
- Program dan Arah Pelayanan kita yang tidak utuh
- Kita selama 70 tahun menggumuli “narasi”/proyek besar “ Menggumuli amanat Agung: Memberitakan Injil sampai ke seluruh dunia
- Kita menuai Apa yang telah kita tanam
4.PI Baru /JILID 2 – Menuju (Untuk Menghadirkan) Yes 48:18
Dalam kondisi ketidak-berdayaan dan ketidak-pastian menghadapi kebijakan Negara yang melunpuhkan Papua, kita sebagai umat TUhan seperti bangsa Israel dalam pembuangan bisa melihat ke depan, impian TUhan akan masa depan yang dijanjikan untuk umatNya. (Yesaya 48:18, Yermia 31:12,
- “…damai sejahterahmu akan seperti sungai yang tidak pernah kering airnya, dan kebahagiaanmu akan terus berlimpah seperti gelombang-gelombang laut yang tidak pernah berhenti” (Yesaya 48:18)
- Mereka akan datang bersorai di atas bukit Sion, muka mereka akan berseri-seri karena kebajikan TUhan, karena gandum, angur dan minyak, karena anak-anak kambing domba dan lembu sapi, hidup mereka akan seperti taman yang diairi baik-baik mereka tidak akan kembali merana (Yermia 32:12)
- Dalam bahasa lain “Shalom”
Impian masa depan dalam bahasa Alkitab tadi sering kita dengar dalam bahasa politik elit kita
- Yogotak hubuluk moto hano rogo atau
- Aweeta ena agapiida
- Papua Baru
- Papua Tanah Damai
Dengan Penginjilan Baru atau Peninjilan Jilid 2, kita umat Tuhan dalam 70 tahun ke depan secara sadar bertekad untuk memperjuangkan impian Tuhan tadi.
5. Bagaimana Melihat Pelayanan Gereja Dalam Semangat PI Baru/PI JIlid 2
Bagaimana kita seharusnya memandang Pencanangan Pengnjilan Baru? Kita bisa melihatnya sebagai:
· LONCENG KEBANGKITAN bagi Sinode/Klasis/Sekolah Teologi dan Warga Jemaat UNTUK memperjuangkan Shalom YESAYA 48:18
· Langkah menyalakan Lilin
· Panggilan untuk: menanam benih-benih damai sejarhtera: karena kita akan menuai apa yang kita tanam hari ini.
· Peta perjalanan pelyanan Gereja Kingmi Papua dalam 70 tahun ke depan menuju Gereja yang kuat bagai rajawali yang terbang tinggi.
· Seruang dari Tuhan untuk umat Kingmi ganti lagu/ anti kaset.
6.Para Pihak: Siapa yang Menghadirkan Mewujudkan Impian/Shalom tadi?
Impian tadi tidak datang sendiri. Tidak didatangkan oleh siapapun. Ia akan datang ketika ia menjadi proyek bersama semua pihak. Siapa para pihak itu.
· DIRI
· KELUARGA
· KAMPUNG
· JEMAAT
· KLASIS
· SINODE DENGAN MASING-MASING menjadi wadah penyemaian/pembibitan, menabur dan merawat benih-benih kader masa depan, dengan mata tertuju kepada Kristus (Ibrani 14:2)
Taburlah benihmu pagi-pahi hari, dan jangan memberi kepada tanganmu istirahat pada petang hari (Pengkotbah 11:6)
7. Dari Sini Ke mana?Apa yang bisa kita lakukan?
· Kebulatan Tekad:
· Konsientisasi
- BERCAHAYA SEPERTI BINTANG DI DUNIA (Pilipi 2:15)
- Setia lakukan Kebaikan-kebaikan kecil, terus menerus dengan mata tertuju kepada Kristus
- Iuran wajib Rp.1000/bulan per warga
8. Pilihan Untuk Mengikuti Jejak dan Meninggalkan Jejak di Belakang
Ketika kita dalam pelayanan bertekad untuk memilih mengikuti arah dan kerangka ini, kita sedang memilih mengikuti jejak langkah pra pejuang iman yang digambarkan dalam Alkitab (Ibrani 11:4-40) tetapi pada saat yang sama kita akan mninggalkan jejak kita di belakang (Mazmur 17:4-5)
9. Perjalanan Kita Ibarat Bangsa Israel Keluar dari Mesir dan Babel Menuju Tanah Perjanjian
Saat menerima arah dan kerangka Penginjilan Baru di atas, sebagai diri, kleuarga dan jemaat kita ibarat (a) bangsa Israel yang memutuskan untuk keluar dari Mesir (b) melewati padang gurun (c) menuju Tanah Perjanjian. Atau (a) ibarat bangsa Israel yang mau keluar dari tawanan Babel menuju (b) Yerusalem untuk membangun kembali kota yang telah dihancurkan oleh kekuatan-kekuatan dunia.